
Lisa Mariana Dicecar 40 Pertanyaan Saat Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
Model Lisa Mariana hadiri pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri Kamis (17/7/2025).
Pemeriksaan ini berkaitan dengan laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dalam pemeriksaan itu, Lisa memberikan keterangan atas 40 pertanyaan yang sebagian besar menyangkut hubungan pribadinya dengan Ridwan Kamil.
Menurut kuasa hukum Lisa, Bertua Hutapea, pemeriksaan berlangsung lancar dan kliennya telah menyerahkan empat bundel dokumen sebagai bukti pendukung.
“Tadi pertanyaan ada 40 yang telah dijawab oleh Lisa Mariana dari penyidik, mayoritas terhadap pertemuannya dengan Pak Ridwan Kamil. Telah dijawab Lisa Mariana dengan baik dari mulai undangan dan panggilan Pak Ridwan Kamil ke Hotel Windam di Palembang sehingga terjadilah pertemuan mereka 3 hari 2 malam di sana,” kata dia kepada wartawan, di Jakarta, Kamis.
“Nah sesudah dari situ hamil lah si Lisa Mariana dan kemudian melahirkan bayi dan pengecekan bayinya itu juga berikut dengan ajudan Pak Ridwan Kamil semua, dilakukan di rumah sakit dekat rumah Tangerang. Nah itu sudah dijawab oleh Lisa Mariana semuannya,” sambung dia.
Adapun laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana terdaftar dengan nomor LP/B/174/IV/2025/Bareskrim.
Lisa dilaporkan atas dugaan pelanggaran sejumlah pasal dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, termasuk Pasal 27A tentang pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Latar Belakang
Bertua menegaskan, laporan tersebut tidak dapat dilepaskan dari latar belakang hubungan pribadi antara kedua belah pihak.
Dia justru menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Ridwan Kamil. Dengan begitu, kata Bertua apa yang dialami oleh kliennya akan terkuak secara terang-benderang.
“Laporan pencemaran nama baik ini timbul akibat dari hubungan antara Lisa Mariana dengan Pak RK, sesuai dengan keterangan Lisa Mariana tadi. Sehingga polemik ini tidak berkepanjangan. Lisa Mariana kooperatif mengakui semua apa yang dilakukannya itu,” ucap dia.
“Sehingga kami berterima kasih kepada Pak Rindwan Kamil telah melaporkam dirinya sendiri ke Bareskrim ini. Sehingga demikian terkuak semua apa yang dialami oleh Lisa Mariana.” sambungnya.
Kasus Lain
Selain laporan di Bareskrim, Lisa juga diketahui tengah menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan penyebaran konten vulgar yang dilaporkan secara terpisah di Direktorat Siber Polda Jawa Barat.
Dalam perkara tersebut, Bertua menyampaikan Lisa telah mengakui sosok yang ada di video yang beredar, namun Lisa mengaku perekaman terjadi dalam kondisi tidak sadar.
“Dalam hal ini pengakuan Lisa menyatakan bahwa itu dipergunakan oleh manajernya dia, orang-orang di sekelilingnya dan itu dilakukan dalam keadaan dia tidak sadar, ya itulah dalam keadaan tidak sadar mungkin saat itu meminum alkohol,” ucap dia.
Dia menambahkan Lisa juga tidak pernah menerima keuntungan ekonomi dari peredaran video tersebut.
“Dan perlu diingatkan bahwa daripada website yang berbayar katanya, Lisa Mariana tidak mendapat keuntungan apapun dari itu,” ujar dia.
Karena itu, Bertua menyatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Kapolda Jawa Barat dan juga Direktorat Siber Polda Jawa Barat juga mengusut mengusut penyebar video.
“Jadi kita berharap bahwa kepolisian adalah pelindung daripada terlapor. Dan Lisa Mariana saat itu juga bukanlah yang menyebarkan, juga bukan perekam di dalam hal tersebut. Kiranya hukum dapat menjadi semua pihak-pihak yang bertanggung jawab. Dan juga kenapa harus sekarang itu ditimbulkan sudah 5 tahun yang lalu,” ucap dia.