
Jack Grealish Akui Sempat Kehilangan Cinta pada Sepak Bola di Manchester City
Jack Grealish membuka sisi emosional dari perjalanan kariernya. Pemain yang kini dipinjamkan Manchester City ke Everton itu mengaku sempat kehilangan kecintaan pada sepak bola dalam beberapa musim terakhir di Etihad Stadium.
Kepindahannya ke Everton musim panas ini bukan hanya soal menit bermain, tetapi juga upaya memulihkan gairah yang sempat hilang. Dengan Piala Dunia 2026 di depan mata, Grealish bertekad menjadikan masa peminjaman ini sebagai titik balik.
Karier yang Meredup di Etihad
Didatangkan dari Aston Villa pada 2021 dengan nilai 100 juta pounds, Grealish sempat menjadi sosok penting dalam treble bersejarah Man City musim 2022-23. Namun, performanya menurun dalam dua musim terakhir.
Musim lalu, ia hanya menjadi starter di tujuh pertandingan Premier League. Pep Guardiola lebih banyak mengandalkan opsi lain di lini depan, membuat Grealish kehilangan ritme sekaligus kepercayaan diri.
Di luar lapangan, ia tetap populer di ruang ganti City. Namun, di balik senyum yang kerap ditampilkan, Grealish merasa kehilangan perasaan mendasar: cinta pada permainan itu sendiri.
Pengakuan Jujur Grealish

Dalam wawancara pascalaga usai membawa Everton menang 2-0 atas Brighton, dengan dua assist darinya, Grealish blak-blakan soal situasi yang dialaminya.
“Untuk saya, hal yang terpenting adalah menikmati sepak bola, menikmatinya setiap hari. Mungkin dalam dua tahun terakhir saya tidak menikmatinya sebanyak yang seharusnya, keluarga saya bahkan sering mengingatkan ketika saya di rumah,” ujarnya.
Komentar Grealish mengindikasikan bahwa dia memang kehilangan cinta terhadap sepak bola selama bermain untuk Man City. Ia menegaskan bahwa rasa itu bukan karena orang lain, melainkan dari dirinya sendiri.
“Saya benar-benar mencintai sepak bola dan ingin punya perasaan itu lagi, ketika bangun di hari pertandingan dan tak sabar masuk ke lapangan,” katanya.
Dan menurut Grealish, itulah yang ia rasakan kembali saat tampil melawan Brighton, membela klub barunya Everton.
Harapan Baru di Everton

Everton menaruh kepercayaan besar pada sang gelandang kreatif. Klub Merseyside itu bukan hanya menanggung sebagian besar gajinya, tetapi juga menyertakan opsi pembelian permanen senilai £50 juta pada akhir musim.
Peran David Moyes disebut krusial dalam membujuk Grealish untuk memilih Everton. Di klub yang lebih memberinya kebebasan, Grealish berharap bisa membangun kembali performa terbaiknya.
Selain itu, peluang untuk kembali ke Timnas Inggris menjadi motivasi besar. Pelatih Thomas Tuchel sudah memperingatkan bahwa ia hanya akan memanggil pemain yang tampil reguler di klub. Grealish pun tahu, performanya bersama Everton bisa menentukan nasibnya di Piala Dunia 2026.