Bocoran Geely Galaxy Starshine 6, Calon Kuat Sedan PHEV Baru Proton?

Read Time:2 Minute, 16 Second

Geely kembali jadi sorotan setelah bocoran Galaxy Starshine 6 muncul di Tiongkok. Sedan plug-in hybrid (PHEV) ini dikabarkan mengisi celah antara Galaxy L6 dan A7 dan bisa jadi bakal menyapa pasar Malaysia sebagai model Proton terbaru.

Meski tren pasar otomotif global sedang mengarah ke SUV, Geely membuktikan bahwa sedan belum benar-benar ditinggalkan. Setelah meluncurkan tiga model baru tahun ini, pabrikan asal Tiongkok itu dikabarkan tengah mempersiapkan model keempat Geely Galaxy Starshine 6, sebuah sedan PHEV di segmen C yang bocor lewat dokumen Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT).

Ukuran Tanggung di Antara L6 dan A7

Starshine 6 diposisikan di antara Galaxy L6 (segmen C) dan A7 (segmen D). Dimensinya lebih besar sedikit dari L6, tapi sedikit lebih kecil dari A7. Secara spesifik, mobil ini punya panjang 4.806 mm, lebar 1.886 mm, tinggi 1.490 mm, dan wheelbase 2.756 mm.

Dari data tersebut, banyak pihak menduga Starshine 6 bisa menjadi penerus Galaxy L6, dengan L6 tetap dijual sebagai opsi yang lebih terjangkau. Namun, namanya yang menggunakan embel-embel “Starshine” justru mengarah ke flagship Galaxy Starshine 8. Jadi, belum jelas posisi resminya dalam lini Galaxy.

Mesin Hybrid Canggih EM-i

Sama seperti A7, Starshine 6 diperkirakan menggunakan sistem hybrid canggih EM-i, yang menggabungkan mesin bensin 1.5L NA (111 PS/136 Nm) dengan motor listrik bertenaga 238 PS/262 Nm. Motor ini terintegrasi ke dalam transmisi khusus hybrid DHT dengan rasio tetap 11:1.

Pada Galaxy A7, sistem ini mampu melesat dari 0–100 km/jam dalam 7,1 detik, kecepatan maksimal 190 km/jam, dan konsumsi BBM hanya 2,67 liter/100 km. Ditambah baterai LFP 18,4 kWh, A7 bisa menempuh 150 km secara full listrik dan total jangkauan lebih dari 2.100 km. Karena Starshine 6 lebih kecil dan ringan, kemungkinan performanya akan lebih hemat dan efisien.

Desain Mirip A7, Lebih Sporty

Secara visual, Starshine 6 punya banyak kesamaan dengan A7, lampu utama tipis, desain kaca jendela memanjang dengan enam panel, handle pintu model tarik konvensional, dan lampu belakang yang membentang lebar.

Namun ada satu perubahan mencolok: gril depan besar dengan motif vertikal, menggantikan light bar A7. Gril ini memberikan nuansa sporty ala Mercedes-AMG GT 4-Door, memperkuat kesan elegan sekaligus agresif.

Calon Kuat Mobil Proton Baru?

Dengan ukuran lebih kompak dan desain yang lebih sporty dibanding A7, banyak pengamat memprediksi bahwa Starshine 6 bisa menjadi kandidat kuat untuk model Proton eMas masa depan, menggantikan atau melengkapi A7 sebagai opsi yang lebih sesuai dengan selera konsumen Malaysia.

Meski belum ada konfirmasi resmi, kerja sama erat antara Geely dan Proton membuat kemungkinan ini semakin besar. Bila benar dibawa ke Indonesia nantinya lewat merek Proton, Starshine 6 bisa menjadi sedan PHEV terjangkau dengan teknologi canggih dan desain modern.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kaesang Pangarep Terpilih Kembali sebagai Ketua Umum PSI 2025–2030
Next post Aksi Petugas Imigrasi Cegah Korban Love Scamming Pergi ke Susul Pacar Virtual ke Pakistan